Anggap saja kebersamaan kita berdua adalah sebuah kehendak yang kita inginkan, kita berdua sama-sama saling mencintai, dan aku begitu menginginkanmu...
Kemudian saat sedang berjalan berdampingan kita terusik, anggap saja aku yang salah... Begini, berat rasanya aku ingin memilikimu seutuhnya... sedangkan kau begitu asik dengan duniamu sendiri. kau begitu peduli dengan hanya urusan pribadimu, tanpa menoleh ada perempuan di sampingmu yang harus kau rindukan atau kau jaga perasaannya. "aku hanya rindu", tapi kau begitu sibuk dengan dirimu sendiri.
SEKARANG AKU MULAI MERASA BOSAN DENGAN KITA
Aku mengerti kau ingin bebas bak burung yang berterbangan kesana-kemari... tapi, sadarkah kau ini pria yang akan segera menjadi seorang suami, ada istri yang harus kau perhatikan lebih, ada wanita yang haus kasih sayang darimu... Mengertikah kau???
Aku capek harus menunggu egomu pecah, aku ingin kau ada di setiap aku rindu.... HANYA DI SETIAP AKU RINDU, karna aku butuh bukan hanya dirimu, tapi juga jiwa berserta ragamu, hati pula nuranimu...
Buat ME, aku ingin kau di sampingmu, aku tak sanggup harus mengalah demi sepedamu paling tidak UNTUK SAAT INI, Entah bsok setelah kita menikah... AKU MENCINTAIMU... sekarang terserah padamu.. :'(
No comments:
Post a Comment